8 Mesin Buat Mobil Balap
Banyaknya pilihan mesin membuat kadang membuat speed enthusiast ataupun engine builder bingung memilih mesin untuk kuda besinya bahkan untuk experiment mencoba hal-hal baru.
Kali ini kita akan membahas mesin yang sedang hits untuk balap serta mengulas kelebihan, potensial, hingga kekurangan dari setiap mesin yang akan kita bahas kali ini.
Pemilihan list ini pun dilihat dari banyaknya SWAP yang dilakukan dan juga dominasi di tanah air tercinta kita.
Inilah 8 Mesin Mobil Balap
1. 2JZ-GTE
TYPE : Inline 6
Capacity: 3000cc
Horsepower : 320Hp (stock) – 500Hp (mild mod)- 1000Hp (extrem)
Torsi: 450Nm
Twin Turbo
2. 4G63
Type: Inline 4
Capacity: 2000cc
Horsepower: 280Hp
Torsi: 370Nm
Turbocharge
Siapa yang tidak kenal MITSUBISHI sang penguasa jalan tanah (RALLY) pada ERAnya, MITSUBISHI pun memproduksi mesin legendaries 4G63 dengan turbo charge yang siap menjambak kepala anda dengan torsi yang sangat luar biasa di hasilkan oleh mesin mungil ini, tapi jangan salah 4G63 ini juga jadi mesin idaman untuk pecinta DRAG RACE. Dengan mesin yang lebih Compact dibanding mesin 6 cylinder otomatis mempunya bobot lebih ringan dibanding 6cylinder, dengan spec ( bore 85mm x stroke 88mm) mempunyai potensial ketahanan durability serta torsi yang luar biasa untuk mesin inline 4 cylinder, tetapi kelemahan 4G63 terletak pada crankshaft serta temperature oli yang terkadang mengalami panas berlebih, jadi ini adalah factor yang sangat di perhatikan pada saat melakukan engine build.
3. RB25DET
Type: Inline 6
Capacity: 2500cc
Horsepower: 280Hp-800Hp
Torsi 335Nm
Turbocharge
Tidak mau kalah NISSAN mengeluarkan mesin andalannya versi awal yaitu RB25DET ( yang nanti di sempurnakan RB26DET) mesin 6 cylinder ini (bore 86mm x stroke 71.7 mm) memiliki teknologi VCT membuat respon RPM bawah sangat responsive,tapi sayang mesin yang di kategorikan mid budget yang artinya tidak terlalu mahal ini, populeritasnya sudah mulai tergusur dengan 2JZ-GTE,sebenarnya RB25DET mempunyai potensi untuk mengalahkan 2JZ hanya saja engine build harus extra teliti dan juga banyak internal parts yang harus diganti agar durability ketahanan mesin dapat tercapai, yang sangat unik dari mesin ini adalah ciri khas suara exhaust yang di ciptakan RB25DET ini tiada duanya, kelemahan pada mesin ini ialah oil system yang harus di modifikasi sebelum kita mendongkrak daya kuda pada mesin ini.
4. 1UZ-FE
Type: V8
Capacity: 4000cc
Horsepower: 261Hp-550Hp
Torsi: 365Nm
Mesin berkapasitas besar keluaran Toyota ini menjadi salah satu mesin favorit untuk modifikasi paket hemat tapi cukup bertenaga,1UZ-FE cukup terkenal di dunia drifting dan juga offroad mesin 8 cylinder ini (bore 87.5mm x stroke 82.5mm) memang aga sedikit berat, tetapi tanpa adanya intercooler, piping, dll. Membuat mesin ini lebih simple pada saat pemasangan dan hampir maintenance free dikarenakan mesin ini sendiri mempunyai basic torsi yang besar, sehingga tidak perlu memaksakan atau membuat stress pada mesin ini maka hal inilah yang membuat mesin serta unit kopling lebih awet, bisa di bilang ini lah mesin untuk street drifting, dimana tidak perlu keluar dana terlalu besar tapi tetap menyenangkan untuk drifting, kelemahan mesin ini terdapat pada powerband yang tergolong sempit, dan juga power drop pada RPM atas yang memang tipikal karater mesin V8, di butuhkan aftermarket camshaft untuk mendongkrak tenaga atas.
5. 3S-GE BEAMS
Type: Inline 4
Capacity: 2000cc
Horsepower: 210Hp
Torsi: 220Nm
3S-GE memang mempunyai banyak generasi dari N/A hingga TURBO, tapi mesin yang paling sering digunakan untuk balap TOURING, DRAG, dan juga RALLY adalah 3S-GE BEAMS. Berbeda dengan generasi sebelumnya BEAMS lebih menojol pada bagian cylinder head dengan profile camshaft yang lebih agresif, titanium valve, juga DUAL VVT-I, juga kompresi mesin yang dinaikan menjadi 11.5 :1, memberikan torsi dan powerband yang lebih maximal, memang square engine ( bore 86mm x stroke 86mm) memberikan respond dan ketahan yang luar biasa. Memodifikasi mesin ini pun tergolong mudah, sehingga mesin ini menjadi jawara di litasan adu kecepatan.
6. BMW M43/M44
Type: Inline 4
Capacity: 1900cc
Horsepower: 140Hp
Torsi:180Nm
M42/M44 sempat menjadi momok di ajang balap ETCC kelas 2000cc tahun 2013-2016 terbukti dengan menjadi terdepan di ERAnya memang kapasitas awal hanyalah 1800cc (M42) 1900cc(M44) tapi dengan modifikasi yang cukup memakan waktu dan tenaga, mesin ini pun dapat mengantar ke podium pertama dan juga new lap record pada masanya di ajang ISSOM sentul kelas ETCC 2000cc, pada awalnya horsepower mesin ini tergolong kecil tapi mesin ini dapat menahan kompresi yang jauh lebih besar dari standartnya. Pemilihan camshaft yang lebih bersahabat, tetapi Kelemahan pada mesin ini adalah rentan terhadap overheat, dan juga hydraulic lifter yang sering bermasalah.
7. BMW M52
Type: Inline 6
Capacity: 2000cc/2500cc/2800cc
Horsepower: 150Hp/160Hp/190Hp
Torsi: 190Nm/245Nm/280Nm
Masih dengan BMW kali ini dengan kode mesin M52. Mesin ini sendiri mempunya banyak seri dari tipe hingga cc, apa yang memberikan mesin ini nilai plus adalah aluminium BLOCK yang memberikan mesin ini lebih ringan di banding INLINE 6 lainya, memodifikasi mesin ini pun tergolong mudah hanya dengan menggunakan intake M50 power pun sudah terasanya bedanya hingga pilihan stroker yang bisa di bilang lumayan murah, mesin ini pula salah satu pilihan diajang ETCC 3000cc yang lumayan membuat ketar-ketir lawanya, kelemanya adalah oil pump chain yang sedikit rentan, dan juga harus selalu waspada akan overheat karena aluminium block bila terkena overheat yang terlalu extreme mudah melenting.
8. SR20DET
Type: Inline 4
Capacity: 2000cc
Horsepower: 250Hp
Torsi: 300Nm
Turbocharge
Mesin yang sangat melegenda diajang DRIFTING, TOURING, RALLY, adalah SR20DET keluaran dari NISSAN, SR20 sendiri mempunyai banyak tipe tetapi kapasitas sama 2000cc, mesin ini memiliki aluminium HEAD dan aluminium BLOCK yang membuat mesin ini sangat sangat ringan untuk INLINE 4 lagi-lagi square engine tipe (bore 86mm x stroke 86mm) terbukti memberikan respond Dan ketahanan yang luar biasa, Mesin ini pun sangat mudah untuk memodifikasi Karena hampir semua merek aftermarket memproduksi parts untuk mesin ini, kelemahan mesin ini ada pada rocker arm dan mengharuskan memakai rocker arm stopper, dan juga rentan akan overheat sehingga cooling system harus optimal dan maximum .
Masih banyak kandidat-kandidat mesin yang mungkin kedepanya akan menggusur mesin-mesin TOP diatas tapi mungkin masih dalam tahap R&D. Kita tunggu lagi gebrakan dari setiap engine builder dan juga pabrikan agar lebih banyak lagi varian untuk balapan di tanah air ini.
Komentar
Posting Komentar